26.3 C
Jakarta
Array

2 Polantas Ditembak Kelompok JAD Pakai Senjata Polisi

Artikel Trending

2 Polantas Ditembak Kelompok JAD Pakai Senjata Polisi
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Bandung-Polisi mengungkap kasus penembakan terhadap dua polantas Polda Jabar, Aiptu Dodon dan Aiptu Widi, di Cirebon, Jawa Barat. Polisi menyebut senjata api itu milik Brigadir Angga yang direbut sebelum kejadian penembakan dua polantas.

“Senjata yang ditembakkan itu senjata milik (Brigadir) Angga. Tapi ini masih akan dilakukan pengujian,” ucap Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Senin (3/9/2018).

Polisi menangkap enam orang terduga pelaku penembakan dua anggota polantas Polda Jabar dan penyerang satu anggota Polres Cirebon. Dua dari enam terduga pelaku yang tergabung kelompok teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) itu ditembak mati.

Pelaku penembakan terhadap dua polantas tersebut yaitu R dan I. R ikut dalam penyerangan terhadap Brigadir Angga di Jalan Diponegoro, Kota Cirebon, beberapa waktu sebelum kejadian penembakan.

“Saat kejadian Brigadir Angga, ada dua tersangka yaitu S dan R. Selain menyerang, melakukan perebutan senjata milik Angga,” kata dia.

Usai melakukan penyerangan tersebut, R dan S kabur. S tak terdengar lagi kabarnya. Sementara R kembali beraksi bersama I. Mereka berdua menembak Dodon dan Widi di Tol Pejagan. Senjata yang digunakan milik Angga.

Usai penembakan, R dan I kabur. Beberapa hari kabur, polisi akhirnya menemukan tempat persembunyiannya di kawasan Tegal, Jateng.

“Kedua pelaku itu ditembak karena melawan,” tutur Truno.

Sumber: Detik.com

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru