Dengarkan artikel ini
Harakatuna.com. Damaskus. Satu demi satu wilayah Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) berhasil direbut militer Suriah.
Terakhir, pasukan pemerintah, yang dibantu Rusia dan pejuang lokal, mengambil alih daerah al-Hamidya yang masuk ke dalam wilayah Kota Deir ez-Zor.
Kantor berita lokal SANA, seperti dikutip Al Arabiya memberitakan, pasukan gabungan Suriah menyerang ISIS dari barat daya Deir ez-Zor.
Serangan itu mengakibatkan kerusakan hebat pada perlengkapan ISIS, dan kematian milisinya.
“Pertempuran telah berakhir. Kini, pasukan pemerintah tengah melakukan pembersihan di wilayah tersebut,” ulas Direktur Observasi HAM di Suriah, Rami Abdel Rahman dilansir dari Al Arabiya.
Sebelumnya, militer Suriah telah mengamankan tiga daerah Deir ez-Zor sejak mereka berusaha menghancurkan ISIS di sana September lalu.
Antara lain Sheikh Yasin, al-Hawiqa, dan al-Rashdia.
Deir ez-Zor merupakan benteng terakhir ISIS di Suriah. Kota yang terletak di timur laut Damaskus itu dikenal sebagai daerah yang kaya akan minyak bumi.
Selain pasukan gabungan Suriah, bebasnya al-Hamidya juga dibantu oleh Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang mendapat sokongan dari Amerika Serikat (AS).
