Harakatuna. Depok. Aparat keamanan di Kota Depok meningkatkan antisipasi terhadap ancaman terorisme. Terlebih, Kota Depok merupakan wilayah yang cukup strategis munculnya paham radikalisme.
Dandim 0508/Depok, Letkol Inf Slamet Supriyanto mengatakan, dalam antisipasi para pendatang baru di Depok. Pihaknya melakukan upaya berupa sidak yang dilakukan jajaran Koramil di tiap wilayah. Sebab, hal tersebut merupakan salah satu tugas pokok dari jajaran Koramil sebagai satuan kewilayahan dalam mendukung tugas Pemerintah Kota Depok. “Saya mendukung upaya sidak dari Koramil untuk mengantisipasi pendatang baru di tiap wilayah. Karena itu, saya mengimbau kepada seluruh koramil untuk memperketat pengawasan di setiap wilayah melalui sidak,” tuturnya Jumat(16/06).
Sementara itu, Danramil 03/Sukmajaya Kapten Inf Kholidi, menuturkan, pihaknya tengah menggencarkan pelaksanaan sidak bagi pendatang baru. Terbaru, Koramil 03/Sukmajaya melakukan sidak di Kelurahan Cisalak, Kecamatan Sukmajaya pada Kamis (16/6).
Dikatakannya, pelaksanaan sidak difokuskan kepada rumah kontrakan di Kelurahan Cisalak. Para pendatang baru dicek kelengkapan perijinan dari peruntukkan bangunan dan data warga yang mengontrak. Mulai dari melihat Kartu Tanda Penduduk (KTP), buku nikah, serta mendata para orang asing. “Dari hasil sidak pendatang baru, masih banyak ditemukan penghuni yang belum melaporkan diri ke pihak RT dan RW setempat. Kemudian, masih ditemukan pasangan yang bukan suami istri dalam satu kontrakan,” katanya.
Dirinya berharap, dengan adanya sidak tersebut, pihak RT maupun RW dapat lebih memperketat dalam pendataan pendatang baru. Hal tersebut, agar tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan.
“Semoga saja dijadikan pembelajaran bagi wilayah lain, dalam mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. Kami akan lakukan terus sidak tersebut. Agar semua warga dapat terdata dengan lengkah,” tandasnya.
Sumber: Akurat.com